Berita Terkini
Salam Sejahtera Bagi Kita!
KKNT merupakan bagian dari aktivitas pendidikan untuk pengembangan kompetensi mahasiswa, KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu oleh mahasiswa kepada masyarakat.
Universitas Alma Ata Yogyakarta mengedepankan tema mengenai "Stunting", sesuai dengan harapan pemerintah Republik Indonesia. Dan kunjungan pada tanggal 5 Februari 2023 dari Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., SC. D., SP. GK selaku Rektor Universitas Alma Ata, Beliau meminta untuk mengatasi stunting di Desa Botomulyo.
Dalam tema ini, mahasiswa kelompok 1 Kendal dituntut untuk melakukan pendekatan kepada warga Desa Botomulyo untuk menanamkan kesadaran pencegahan stunting, khususnya kepada orang tua melalui pertemuan PKK maupun di SMK.
Banyak kegiatan yang dilakukan kelompok 1 KKNT Kendal tahun 2023 ini difokuskan untuk menanamkan kesadaran masyarakat serta orangtua mengenai pentingnya mengatasi stunting di Desa Botomulyo serta melakukan kegiatan lainnya seperti edukasi PHBS dan gizi seimbang di SD N Botomulyo.
Dari kegiatan tersebut, kami kelompok 1 kendal lebih memfokuskan program stunting, melalui penyuluhan di pertemuan PKK maupun di SMK. Pada hari sabtu, 3 februari 2023 kelompok 1 kendal melakukan penyuluhan di SMK Bhakti Kencana Botomulyo dengan diawali kegiatan senam terlebih dahulu. Penyuluhan tersebut memuat judul "Hubungan Stunting Dengan Pernikahan Usia Dini". Inti dari pematerian yang dilakukan yaitu pentingnya menghindari pernikahan usia dini dikalangan pelajar untuk mengantisipasi terjadinya stunting pada anak. Di penghujung acara, panitia memberikan kesempatan kepada audiens untuk ikut aktif bertanya terkait materi yang telah disampaikan.
Selain itu, penyuluhan pun dilakukan kepada orang tua khususnya ibu-ibu PKK yang diselenggarakan pada hari Rabu, 7 Februari 2023 di Dusun Debong Lor, Sabtu, 18 Februari 2023 di Dusun Penjalin dan Ahad, 19 februari 2023 di Perum Permata Indah. Kami melakukan penyuluhan dengan memuat judul "Apa itu stunting dan bagaimana cara mengatasinya". Kemudian di penghujung pemaparan materi, panitia memberikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya.
Setelah kegiatan penyuluhan, kami mengikuti kegiatan posyandu sambil melihat bagaimana kondisi anak balita yang ada di desa botomulyo. Setelah mengikuti kegiatan posyandu di Dusun Jambangan, Dusun Debong Kidul, Dusun Sari Baru, Dusun Debong Lor, Perum Indah Permata dan Perum Gang Dahlia. Kami melakukan diskusi bersama Ibu Heni selaku bidan Desa Botomulyo untuk pendataan anak-anak yang dikategorikan stunting.
Bahwa terdapat 40 anak yang dikategorikan stunting di Desa Botomulyo, sehingga kami berdiskusi bersama Ibu Heni selaku bidan dan Pak Ahmad Fatkhuri selaku Kadus V (Kepala Dusun) Jambangan. Untuk merencanakan program penyuluhan dan edukasi ke rumah 40 anak yang dikategorikan stunting. Selain melakukan penyuluhan dan edukasi, kami juga memberikan tambahan pangan seperti pudding, bubur sumsum, roti dan susu. Dengan tujuan supaya orang tua mengetahui apa itu stunting, bagaimana cara mengatasi dan makanan-makanan yang mengandung gizi maupun serat untuk menunjang tumbuh kembangnya anak serta pengetahuan pengolahan makanan kreatif dari sayur maupun buah, dengan tujuan menambahkan selera makan anak. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Februari 2023 dan pada hari Sabtu, 25 Februari 2023, pukul 13:00-17:00 WIB.
Selain kegiatan tersebut, kami juga melakukan praktik pengolahan makanan yaitu Mie Organik Pakcoy yang terbuat dari tepung, kemudian dicampurkan dengan sari-sari air yang terkadung dalam sayur pakcoy. Tujuannya yakni, memperkenalkan makanan berbahan dasar sayur yang kemudian dikreasikan menjadi bentuk-bentuk yang unik. Supaya anak yang tidak suka makan sayur bisa tertarik makan sayur, karena sayur tersebut diolah menjadi makanan yang unik dan memiliki rasa yang enak.
Dengan adanya kami melakukan kegiatan penyuluhan, pengenalan dan cara mengatasi stunting serta memberikan edukasi terkait mengkreasikan makanan yang bergizi ini, diharapkan ilmu maupun pengajaran yang kami sampaikan bisa memberikan inovasi maupun obsi kepada orang tua untuk memperbaiki gizi anak. Selain itu harapan kami agar stunting yang ada di Desa Botomulyo dapat mengalami penurunan.
Penyusun: Tim KKNT Kelompok 1 Kendal
Share :