Cepiring, 17 Juli 2025 – Sebanyak 225 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang hari ini secara resmi diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Moderasi Beragama di 15 desa se-Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal. Acara penerjunan dan serah terima mahasiswa KKN ini berlangsung khidmat di Aula Balai Desa Botomulyo, Cepiring, pada Kamis pagi pukul 08.30 WIB.
Kegiatan ini menandakan dimulainya pengabdian masyarakat yang akan dijalankan oleh para mahasiswa selama 45 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 17 Juli 2025. Setiap desa di Kecamatan Cepiring akan menerima penempatan 15 orang peserta KKN, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat setempat, khususnya dalam menguatkan nilai-nilai moderasi beragama.
Terlihat dalam dokumentasi, suasana aula balai desa dipenuhi oleh para mahasiswa KKN yang mengenakan seragam biru muda dan topi berlogo kampus. Acara penerjunan dan serah terima ini dihadiri oleh perwakilan dari pihak UIN Walisongo Semarang, pemerintah Kecamatan Cepiring, dan perwakilan kepala desa.
Dalam sambutannya, perwakilan dari UIN Walisongo Semarang menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat menjalankan program KKN dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. "Semoga kehadiran adik-adik mahasiswa dapat membawa perubahan positif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama dalam menyebarkan dan mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari pihak Kecamatan Cepiring menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Harapannya kolaborasi ini dapat mempercepat program-program pembangunan desa dan membantu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tingkat masyarakat, sekaligus memperkuat kerukunan dan pemahaman beragama yang inklusif.
Selama 45 hari ke depan, para mahasiswa akan berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengidentifikasi potensi dan permasalahan desa, serta merancang dan melaksanakan program-program kerja yang relevan dengan kebutuhan desa masing-masing, dengan penekanan pada edukasi dan praktik moderasi beragama. Kegiatan KKN ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga meninggalkan jejak positif bagi kemajuan Kecamatan Cepiring, khususnya dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran.