Botomulyo, 22 Juli 2025 – Puskesmas Cepiring, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Botomulyo dan kader Posyandu, melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) intensif di Desa Botomulyo. Program ini dilaksanakan sebagai upaya serius dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan pada balita serta ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi atau Kekurangan Energi Kronis (KEK)
Dalam program ini, sebanyak 13 balita yang terindikasi memiliki berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) kurang dari standar, serta 3 ibu hamil yang didiagnosis kekurangan energi kronis (KEK), akan menjadi sasaran utama. PMT diberikan setiap hari dengan menu gizi seimbang yang telah disiapkan oleh Puskesmas Cepiring bekerja sama dengan tim di lapangan.
Untuk balita, program PMT akan berlangsung selama dua bulan penuh, memastikan asupan gizi yang konsisten untuk mendukung tumbuh kembang optimal mereka. Sementara itu, ibu hamil KEK akan menerima PMT selama dua bulan empat belas hari, guna memperbaiki status gizi dan mendukung kesehatan kehamilan hingga persalinan.
Menu PMT yang disiapkan terlihat bervariasi dan menarik, terdiri dari nasi, lauk pauk bergizi seperti suwiran ayam dan telur, sayur-mayur, serta buah-buahan segar seperti jeruk dan pisang, dikemas dalam wadah makan praktis. Pendistribusian PMT dilakukan langsung kepada keluarga penerima manfaat, didukung oleh bidan desa dan para kader Posyandu.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, dimulai dari generasi penerus. Dengan sinergi antara Puskesmas, Pemerintah Desa, dan partisipasi aktif masyarakat, masalah gizi di Desa Botomulyo dapat teratasi secara signifikan. Diharapkan, melalui program PMT berkelanjutan ini, status gizi balita dan ibu hamil di Desa Botomulyo dapat membaik secara drastis, menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.
Share :